Kamis, 19 April 2012

Perkembangan Usaha Kecil Menengah di Indonesia

Industri Rumah Tangga Kecil dan Menengah

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria usaha kecil menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pembinaan Usaha Kecil, dan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
  2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
  3. Milik Warga Negara Indonesia
  4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
  5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

·         Hubungan UKM dan ekonomi Indonesia

Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.

·         Pajak bagi UKM

Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan mengatakan Pemerintah akan menarik pajak bagi sektor UKM beromzet Rp300 juta hingga Rp4 miliar per tahun. Hal tersebut akan dilaksanakan karena pemerintah mengakui membutuhkan uang untuk proyek infrastruktur.
Program pengembangan industri rumah tangga, industri kecil dan menengah diarahkan pelaksanaannya untuk menumbuh kembangkan kegiatan usaha ekonomi skala kecil yang produktif, serta untuk mendukung perluasan kesempatan kerja dan pengentasan masyarakat dari kemiskinan.

Pengembangan industri kecil telah dilaksanakan melalui pola pengembangan sentra industri yang tersebar di 33 propinsi, khususnya industri kecil kerajinan dan rumah tangga yang berlokasi di perdesaan. Pendekatan ini diharapkan membuat berkembangnya industri kecil menjadi lebih efektif, karena selain para perajin tidak perlu disediakan lokasi khusus, juga pengadaan bahan baku, penyediaan informasi, bantuan teknologi, serta pembinaan kelembagaan usaha, dapat berlangsung lebih efisien, terarah dan terpadu. Jumlah sentra industri yang telah dibina terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Sampai tahun 1997/98, sentra industri yang telah dibina secara kumulatif berjumlah sekitar 10.500 sentra.

Pengembangan industri kecil yang dilaksanakan melalui sentra industri memberikan dampak positif terhadap penumbuhan unit usaha baru dan wirausaha baru, terutama di perdesaan. Dengan dukungan iklim usaha yang makin membaik, jumlah unit usaha industri kecil memperlihatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Ditinjau dari persebarannya, sebagian besar unit usaha  industri kecil masih terkonsentrasi di wilayah kawasan barat Indonesia (KBI) yaitu sekitar 84,7 persen. Sebaliknya, ditinjau dari laju pertumbuhannya, kenaikan rata-rata per tahun jumlah unit industri kecil di KTI sejak tahun 1993 sampai tahun 1996 adalah sebesar 4,7 persen, yang berarti lebih tinggi dibanding kenaikan rata-rata per tahun industri di KBI yang sebesar 2,0 persen per tahun.
Sumber bacaan : www.google.com , www.wikipedia.com




Sistem Ekonomi


Sistem Ekonomi
Pengertian
 Sistem ekonomi adalah cara suatu negara dalam menjalankan perekonomiannya.Dengan kata lain, sistem ekonomi merupakan seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kemakmuran.
Jenis – jenis Sistem Ekonomi
Disetiap negara pasti terjadi masalah ekonomi. Oleh karena itu dalam menhadapi permasalahan ekonomi, masing-masing negara menggunakan sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Terdapat bermacam – macam sistem ekonomi yang digunakan saat ini yaitu :
A.    Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis atau disebut juga sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang secara penuh memberikan kebebasan kepada setiap individu/kelompok untuk menjalankan kegiatan ekonomi mulai dari produksi hingga distribusi tanpa campur tangan pemerintah. sistem ekonomi pasar dipopulerkan oleh Adam Smith dengan Bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation.
Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”.
Ciri dari ekonomi kapitalis :
*      Adanya pengakuan terhadap kepemilikan individu.
*      Terdapat kompetisi antar idividu untuk mengejar keuntungan.
*      Tidak ada batasan bagi individu menerima imbalan atas prestasi kerjanya.
*      Minim campur tangan pemerintah.
*      Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi.
Kelebihan sistem ekonomi kapitalis, antara lain :
*        Masyarakat dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif.
*        Produk yang dihasilkan lebih bermutu.
*        Setiap individu bebas memiliki faktor produksi.
*        Menimbulkan semangat untuk lebih maju.
Kekurangan sistem ekonomi kapitalis, antara lain :
*       Terjadi persaingan yang ketat.
*       Eksploitasi terhadap sumber ekonomi.
*       Eksploitasi kepada kaum buruh.
*       Kemungkinan besar adanya monopoli yang merugikan masyarakat.
*       Pendapatan yang tidak merata, sehingga menimbulkan kesenjangan.
Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi ini : Amerika Serikat, Eropa Barat.
B.     Sosialis
Sistem ekomoni sosialis disebut juga  sistem ekonomi terpusat  adalah sistem ekonomi yang pengaturan perekonomiannya dilakukan oleh pemerintah secara tepusat. Sistem ekonomi kapitalis ini dipopulerkan oleh karl marx.
Ciri dari ekonomi sosialis  :
*        Kepemilikan negara atas sumber ekonomi.
*        Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan ekonomi.
*        Imbalan individu hanya sebatasa kebutuhan saja.
*        Campur tangan pemerintah sangat besar.

Kelebihan ekonomi sosialis, antara lain :
*        Masalah ekonomi seperti pengangguran dapat diatasi dengan baik oleh pemerintah.
*        Pemerataan pendapatan dapat lebih mudah.
*        Jarang terjadi krisis ekonomi.
*        Kegiatan produksi dan distribusi dapat dilaksanakan dengan mudah, sebab pemerintah memiliki seluruh sumber daya dan faktor-faktor produksi.
Kekurangan sistem ekonomi sosialis, antara lain :
*       Masyarakat menjadi kurang kreatif, sebab kegiatan ekonomi telah diatur pemerintah.
*       Tidak memiliki kesempatan untuk maju
*       Terjadinya ketidaksesuaian barang yang dibutuhkan oleh masyarakat, karena pemerinta sulit menghitung semua kebutuhan masyarakat.
Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi ini  :  Rusia dan Korea Utara.
C.    Campuran
Sistem ini merupakan perpaduan antara sistem ekonomi kapitalis das sistem ekonomi sosialis, dengan kata lain masyarakat atau pihak swasta bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan perekonomian. Kegiatan ekonomi dalam sistem ini diserahkan pada kekuatan pasar.
Ciri ciri sistem ekonomi campuran :
*        Kepemilikan individu diakui pemerintah.
*        Kompetisi antar individu.
*        Imbalan antar individu berdasarkan prestasi kerja.
*        Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu.
*        Mekanisme pasar dalam masalah ekonomi butuh campur tangan pemerintah.
Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi ini : Indonesia .

Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem ekonomi di setiap negara didasarkan pada paham apa yang diterapan dalam negara tersebut. Walaupun tidak ada satu sistem ekonomi yang mutlak baik sepenuhnya bagi penganutnya,akan tetapi setiap negara mengambil / memilih sistem yang mendatangkan kesejahteraan sebesar – besarnya bagi masyarakatnya.


 Sumber bacaan :




Rabu, 18 April 2012

Pariwisata di Indonesia

Pariwisata di Indonesia

Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dengan ± 18.110 pulau yang dimilikinya dengan garis pantai sepanjang 108.000 km. Negara Indonesia memiliki potensi alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang semuanya itu merupakan sumberdaya dan modal yang besar artinya bagi usaha pengembangan dan peningkatan kepariwisataan. Dan  modal tersebut harus dimanfaatkan secara optimal melalui penyelenggaraan kepariwisataan yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Berdasarkan data statistik, tercatat bahwa sektor pariwisata memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian nasional. Tahun 2002 target perolehan devisa sebesar US $ 5,8 M untuk 5,8 juta wisman, dan tahun 2003 US $ 6,3 M 6,9 juta wisman, sedangkan target 2004 US 7,5 M (Widibyo, 2000). Dengan potensi wisata yang dimiliki masih memungkinkan peluang peningkatan penerimaan negara dari sektor pariwisata.
Pengelompokan Pariwisata yang ada di Indonesia :
·         Wisata Alam
Di Indonesia banyak kawasan pariwisata yang dapat dikelola menjadi tempat-tempat wisata. Berikut beberapa sektor yang dikelola menjadi pariwisata.
-          Indonesia memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih dari 3.000 spesies ikan, 590 jenis karang batu, 2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan. Kekayaan biota laut tersebut menciptakan sekitar 600 titik selam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.  Beberapa lokasi lain yang terkenal untuk penyelaman antara lain: Wakatobi, Nusa Penida, Karimunjawa, Derawan dan Kepulauan Seribu.

-         Terdapat 50 taman nasional di Indonesia, 6 di antaranya termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Lorentz di Papua memiliki sekitar 42 spesies mamalia yang sebagian besar hewan langka. Mamalia yang ada di kawasan ini antara lain: kangguru pohon, landak irian, tikus air, walabi, dan kuskus. Taman nasional ini memiliki lebih dari 1.000 spesies ikan, di antaranya adalah ikan koloso.

-         Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai lokasi wisata pegunungan untuk melihat matahari terbit maupun penunggangan kuda.

-         Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di seluruh nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan agrowisata. Kebun Raya Bogor yang terletak di Bogor merupakan lokasi agrowisata populer yang telah berdiri sejak abad 19 dan merupakan yang tertua di Asia dengan koleksi tumbuhan tropis terlengkap dunia.


·         Wisata belanja
Wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis : pusat perbelanjaan tradisional dengan proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual dan pusat perbelanjaan modern. Pasar tradisional umumnya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam satu gedung atau jalan tertentu.
Pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota-kota metropolitan terutama yang terletak di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Semarang. Kebanyakan pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota Jakarta yang memiliki lebih dari 170 pusat perbelanjaan. Jakarta merupakan kota dengan jumlah pusat perbelanjaan terbanyak di dunia. Pusat perbelanjaan tertua yang pernah dibangun di Jakarta yaitu Pasar Baru yang dibangun pada tahun 1820.Pusat perbelanjaan di Jakarta, Semarang, dan Surabaya umumnya mengadakan diskon besar pada masa ulang tahun kota untuk meningkatkan daya tarik wisata belanja. Jakarta secara rutin mengadakan pesta diskon Festival Jakarta Great Sale, Semarang dengan nama Semarang Great Sale, sementara Surabaya mengadakan Surabaya Shopping Festival.
·         Wisata budaya
Berdasarkan data sensus 2010, Indonesia terdiri dari 1.128 suku bangsa. Keberagaman suku bangsa tersebut mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian, alat musik, dan adat istiadat di Indonesia. Beberapa pagelaran tari yang terkenal di dunia internasional misalnya Sendratari Ramayana yang menceritakan tentang perjalanan Rama dan dipentaskan di kompleks Candi Prambanan. Desa Wisata Batubulan yang terletak di Sukawati, Gianyar merupakan desa yang sering dikunjungi untuk pentas Tari Barongan, Tari Kecak dan Tari Legong.
Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota di Pulau Jawa mulai mengembangkan konsep karnaval fesyen.Jember Fashion Carnaval secara rutin diadakan sejak tahun 2001 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval fesyen lainnya namun memfokuskan tema pada batik adalah Karnaval Batik Solo yang pertama kali diadakan pada tahun 2008. Selain karnaval fesyen, adapula karnaval yang diadakan untuk memperingati hari jadi kota seperti yang diadakan di kota Yogyakarta dengan nama Jogja Java Carnaval dan di kota Jakarta dengan nama Jak Karnaval yang diadakan secara rutin setiap bulan Juni.
·         Wisata keagamaan
Sejarah mencatat bahwa agama Hindu dan Buddha pernah masuk dan memengaruhi kehidupan spiritual di Indonesia dengan adanya peninggalan sejarah seperti candi dan prasasti di beberapa lokasi. Jejak-jejak peninggalan agama Buddha yang terbesar adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991. Pada abad ke-13 hingga ke-16 Islam masuk ke nusantara menggantikan era kerajaan Hindu-Buddha. Pada masa ini, banyak ditemukan masjid yang merupakan akulturasi kebudayaan antara Hindu-Buddha-Jawa dengan agama Islam seperti terlihat pada Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus.
Dengan banyaknya peluang pengembangan di bidang pariwisataan, pemerintah juga hendaknya melakukan penataan / pengelolaan yang sebaik – baiknya, sehingga peluang ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pariwisata dari perspektif penataan ruang adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan kegiatan pariwisata harus memperhatikan arahan dalam rencana tata ruang.
2. Pengembangan kegiatan pariwisata harus memperhatikan daya dukung lingkungan.
3. Dalam menyelenggarakan kegiatan pariwisata harus melibatkan masyarakat setempat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
4. Untuk mencapai keberhasilan pengembangan kegiatan pariwisata, harus dilakukan secara koordinatif dan terpadu antar semua pihak yang terkait sehingga terwujud keterpaduan lintas sektoral dan menghindari terjadinya konflik antar sektor.
5. Mengingat sektor pariwisata merupakan sektor tersier dimana preferensi wisatawan sangat ditentukan oleh tingkat kenyamanan, maka dukungan sarana dan prasarana untuk meningkatkan aksesibilitas ke lokasi obyek wisata mutlak dibutuhkan.


Sumber bacaan :